Close Menu
    Hot News

    Menteri ESDM Laporkan Progres Program PLTS Tiap Desa ke Presiden, Targetkan 100 GW

    Kamis, 27 November 2025

    9 Desain Rumah Kecil dengan Mezzanine Sebagai Ruang Tidur Tambahan, Pilihan Populer Hunian di 2026

    Kamis, 27 November 2025

    Power Bank All-in-One Huawei Rilis: Baterai 12.000 mAh dengan Fast Charging 66 W

    Kamis, 27 November 2025
    Facebook
    Viral NewsinfoViral Newsinfo
    Facebook
    • Hot News
    • Artis & Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis & Finance
    • Lifestyle
    • Techno & Gadget
    Viral NewsinfoViral Newsinfo
    Home»Bisnis & Finance»Wamen Investasi Bongkar Strategi Indonesia Bakal Jadi ‘Intermediary Country’ untuk Hadapi Tarif Trump
    Bisnis & Finance

    Wamen Investasi Bongkar Strategi Indonesia Bakal Jadi ‘Intermediary Country’ untuk Hadapi Tarif Trump

    Rabu, 23 Juli 2025
    Wamen Investasi Bongkar Strategi Indonesia Bakal Jadi ‘Intermediary Country’ untuk Hadapi Tarif Trump
    ADVERTISEMENT

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu membongkar strategi Indonesia di balik kesepakatan tarif resiprokal Indonesia-Amerika Serikat yang sempat menjadi perdebatan publik. Wakil Menteri yang akrab dipangil Todo tersebut mengungkap bahwa tarif 19 persen yang diterima Indonesia justru menjadi keunggulan kompetitif untuk menarik investasi manufaktur besar-besaran dari negara-negara Asia.

    “Strategic manufacturing ini memang dalam pola investasi itu ada beberapa negara yang memang memakai negara kita ini sebagai intermediary country,” ungkap Todo, Rabu (23/7/2025).

    Todo menjelaskan bahwa tarif 19 persen yang diterima Indonesia sebenarnya jauh lebih kompetitif dibandingkan negara-negara tetangga. China yang selama ini menjadi basis manufaktur dunia kini dikenakan tarif hingga 55 persen untuk ekspor ke Amerika Serikat. Sementara itu, negara-negara ASEAN lainnya juga mendapat tarif yang lebih tinggi seperti Vietnam dan Filipina yang dikenakan tarif 20 persen, begitu juga dengan Malaysia dan Thailand yang mendapat tarif serupa.

    “Misalnya kalau China dia direct kirim ke Amerika. Dari dia punya manufaktur yang ada di China, direct kirim ke Amerika. Itu kenanya 55 persen. Maka akan ada potensi. Dan ini sudah ada beberapa yang terjadi. Dia memindahkan manufakturnya ke Indonesia,” papar Todo menjelaskan konsep intermediary country.

    Strategi intermediary country ini bukan sekadar wacana. Todo mengungkap bahwa sudah ada pergerakan nyata dari perusahaan-perusahaan besar yang berencana memindahkan manufakturnya ke Indonesia. Sudah ada sekitar 3-4 vendor yang memiliki keinginan serius untuk pindah setelah melihat kesuksesan pabrik Airtag Apple yang akan melakukan launching bulan depan. Perusahaan-perusahaan ini menyadari bahwa Indonesia memberikan insentif dan kemudahan-kemudahan yang menarik bagi investor.

    Wamen Investasi menekankan bahwa perpindahan manufaktur ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Meskipun raw material kemungkinan masih didatangkan dari negara asal, Indonesia tetap mendapat keuntungan besar dari segi penerimaan PPh, penyerapan tenaga kerja lokal, pergerakan penjualan material konstruksi, serta biaya operasional seperti listrik dan air. Hal ini akan memperkuat ekosistem ekonomi Indonesia dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian secara keseluruhan.

    Todo menegaskan bahwa dalam dunia investasi, perbedaan tarif sekecil apapun menjadi pertimbangan serius bagi investor. Perbedaan tarif minimal 3 persen saja sudah menjadi faktor yang akan dipertimbangkan investor untuk bergeser lokasi manufakturnya. Dengan perbedaan tarif yang mencapai puluhan persen dibandingkan China dan negara lain, Indonesia diprediksi akan mengalami gelombang investasi manufaktur yang luar biasa.

    “Dalam investasi itu kalau perbedaan tarif itu di rating minimal 3 persen saja ini sudah menjadi sesuatu. Akan menjadi pertimbangan mereka untuk bergeser,” jelasnya mengenai sensitivitas investor terhadap perbedaan tarif.

    Ketika ditanya tentang optimisme pemerintah menghadapi gelombang investasi ini, Todo dengan tegas menyatakan sangat optimis. Ia yakin bahwa strategi yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto ini akan membuahkan hasil yang luar biasa. Todo bahkan memuji negosiasi yang dilakukan Presiden Prabowo sebagai langkah yang sangat cerdas dan taktis.

    Strategi intermediary country ini menunjukkan bahwa apa yang awalnya terlihat sebagai kekalahan dalam negosiasi tarif, justru menjadi kemenangan strategis yang akan menguntungkan Indonesia dalam jangka panjang.

    “Dengan persiapan infrastruktur dan regulasi yang tepat, Indonesia bersiap menjadi destinasi utama investasi manufaktur di Asia Tenggara, memanfaatkan momentum perang dagang global untuk kepentingan ekonomi nasional,” tutup Todo.

    ADVERTISEMENT

    Berita Terkait

    Bisnis & Finance

    Menteri ESDM Laporkan Progres Program PLTS Tiap Desa ke Presiden, Targetkan 100 GW

    Kamis, 27 November 2025
    Bisnis & Finance

    Mantri BRI Dipuji Menteri UMKM Saat Kena Sidak KUR UMKM

    Kamis, 27 November 2025
    Bisnis & Finance

    Saat Jet Tempur F-16 Kawal Kedatangan Raja Abdullah II ke Indonesia

    Jumat, 14 November 2025
    Trending
    Bisnis & Finance

    Menteri ESDM Laporkan Progres Program PLTS Tiap Desa ke Presiden, Targetkan 100 GW

    Kamis, 27 November 2025

    9 Desain Rumah Kecil dengan Mezzanine Sebagai Ruang Tidur Tambahan, Pilihan Populer Hunian di 2026

    Kamis, 27 November 2025

    Power Bank All-in-One Huawei Rilis: Baterai 12.000 mAh dengan Fast Charging 66 W

    Kamis, 27 November 2025

    Perjalanan Karier Mudy Taylor, Komika yang Tak Pernah Lepas dari Gitarnya

    Kamis, 27 November 2025

    Prabowo Tegaskan Penegakan Aturan di Bandara Morowali, Bahlil: Jangan Pandang Bulu

    Kamis, 27 November 2025
    Hot News
    Bisnis & Finance

    Menteri ESDM Laporkan Progres Program PLTS Tiap Desa ke Presiden, Targetkan 100 GW

    Kamis, 27 November 2025
    Lifestyle

    9 Desain Rumah Kecil dengan Mezzanine Sebagai Ruang Tidur Tambahan, Pilihan Populer Hunian di 2026

    Kamis, 27 November 2025
    Techno & Gadget

    Power Bank All-in-One Huawei Rilis: Baterai 12.000 mAh dengan Fast Charging 66 W

    Kamis, 27 November 2025
    Artis & Seleb

    Perjalanan Karier Mudy Taylor, Komika yang Tak Pernah Lepas dari Gitarnya

    Kamis, 27 November 2025
    Hot News

    Prabowo Tegaskan Penegakan Aturan di Bandara Morowali, Bahlil: Jangan Pandang Bulu

    Kamis, 27 November 2025
    Viral Newsinfo
    Facebook
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 ViralNewsinfo.com.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.