Video ratusan driver ojek online di Kota Kendari mengalami mogok usai mengisi pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) heboh di media sosial. Dalam video yang beredar ratusan ojek online tersebut juga menggeruduk Markas Kepolisian Resor Kota Kendari.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Kendari Inspektur Satu Haridin membenarkan terkait video ratusan ojek online mendatangi Mapolresta Kendari.
Haridin menyebutkan para ojek online tersebut melaporkan kejadian motor mereka mogok usai mengisi pertalite di beberapa SPBU.
“Kemacetan kendaraan ojol setelah mengisi BBM (bahan bakar mesin) di beberapa SPBU Kota Kendari,” kata Haridin melalui pesan WhatsApp, Rabu (5/3).
Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut. Polresta Kendari masih mengumpulkan alat bukti.
“Sementara laporan masih didalami. Alat bukti BBM dan penyebab mogoknya motor masih didalami,” ucap dia.
Kesaksian Driver Ojek Online
Salah seorang driver ojek online, Sabarudin mengatakan banyak rekan-rekannya mengalami kerusakan serupa setelah mengisi BBM di SPBU yang berbeda.
“Masalahnya hampir semua SPBU di Kendari bermasalah. Terindikasi kemungkinan Pertalite dioplos,” ujar dia.
Sabaruddin menyebut ada sekitar 100 motor mengalami kerusakan usai mengisi pertalite di SPBU. Sabaruddin berharap polisi bisa menyelidiki kejadian tersebut.
“Kemungkinan masalahnya bukan di SPBU, tapi dari depot langsung. Apalagi, SPBU yang baru selesai mengisi semua bermasalah,” tandas dia.
