Pasutri Indra Bekti dan Aldila Jelita telah mengungkapkan rencana besar untuk memulai kehidupan baru di Australia. Keputusan ini merupakan cita-cita yang telah lama mereka persiapkan demi memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
Indra Bekti dan Aldila Jelita menyatakan bahwa keinginan untuk menyekolahkan anak-anak di luar negeri sudah menjadi impian mereka sejak lama. Indra Bekti menjelaskan bahwa rencana ini semakin menguat setelah mereka melakukan survei ke Australia beberapa waktu lalu.
“Sudah lama. Maksudnya kita memang punya cita-cita anak-anak disekolahkan di luar negeri. Nah, kebetulan kemarin kita sempat ke Australia tuh, dari bulan April, ya, 3 minggu malah. Itu di Melbourne kita sambil lihat-lihat itu, apa, seperti apa sekolahnya di sana, lingkungannya seperti apa,” kata Indra Bekti di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (12/11).
“Terus aku juga dari dulu sudah manas-manasin, anak-anak harus ke luar negeri karena aku juga tipikal yang orangnya kuliah tuh penginnya enggak satu tempat. Aku orangnya suka petualang. Nah, anak-anak aku, aku kasih, ‘Coba kamu nanti mandiri bisa di negara orang,’ gitu.” Dengan demikian, mereka berkomitmen untuk memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak mereka di luar negeri, yang diharapkan dapat membentuk karakter dan kemandirian mereka.
Anak-anak bersekolah
Indra Bekti dan Aldila Jelita berkomitmen untuk memberikan anak-anak mereka lingkungan belajar yang mendukung serta pengalaman internasional yang bermanfaat. Aldila Jelita menekankan bahwa tujuan utama dari kepindahan mereka adalah demi masa depan anak-anak.
“Ya, betul. Sekolahnya anak-anak,” ungkap Aldila Jelita secara singkat, yang langsung disetujui oleh Indra Bekti.
Keduanya percaya bahwa dengan menciptakan suasana belajar yang baik, anak-anak mereka akan lebih mudah berkembang dan meraih prestasi.
Selain itu, pengalaman internasional yang mereka dapatkan diharapkan dapat membuka wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak. Dengan demikian, mereka berusaha keras untuk mewujudkan impian tersebut demi kebaikan masa depan keluarga.
Mengapa memilih Australia?
Pemilihan Australia sebagai tujuan studi memiliki berbagai pertimbangan. Selain diakui secara internasional dalam hal kualitas pendidikan, jarak yang relatif dekat dengan Indonesia juga memungkinkan Bekti untuk tetap menjalani pekerjaannya di Tanah Air.
Aldilla menjelaskan, “Nah, kenapa pilihannya juga di Australia, sebenarnya yang deket juga sama masih ranah kita. Maksudnya enggak jauh lah kalau ke Indonesia. Ayahnya bisa kerja mungkin, atau kita masih bisa keluarga kita di sini, gitu.” Dengan demikian, Australia menjadi pilihan yang strategis bagi Bekti dan keluarganya.
Kuliah saya baru akan dimulai dalam waktu 5 tahun lagi
Rencana untuk pindah dijadwalkan akan dilaksanakan sekitar lima tahun mendatang, bertepatan dengan saat putri tertua mereka, Dafne, akan memasuki jenjang universitas.
Saat ini, mereka masih dalam proses persiapan sambil terus menyempurnakan segala sesuatu yang diperlukan untuk langkah tersebut.
“Ya, betul. Jadi sekarang ini masih kita persiapan. Karena kelas 2 SMP sekarang ini masih Dafni, kuliahnya masih 5 tahun lagi,” ungkap Indra Bekti.

