Close Menu
    Hot News

    Menteri ESDM Laporkan Progres Program PLTS Tiap Desa ke Presiden, Targetkan 100 GW

    Kamis, 27 November 2025

    9 Desain Rumah Kecil dengan Mezzanine Sebagai Ruang Tidur Tambahan, Pilihan Populer Hunian di 2026

    Kamis, 27 November 2025

    Power Bank All-in-One Huawei Rilis: Baterai 12.000 mAh dengan Fast Charging 66 W

    Kamis, 27 November 2025
    Facebook
    Viral NewsinfoViral Newsinfo
    Facebook
    • Hot News
    • Artis & Seleb
    • Film-TV-Music
    • Bisnis & Finance
    • Lifestyle
    • Techno & Gadget
    Viral NewsinfoViral Newsinfo
    Home»Bisnis & Finance»Pemerintah Tidak Pernah Minta Beras Premium Oplosan Ditarik dari Peredaran
    Bisnis & Finance

    Pemerintah Tidak Pernah Minta Beras Premium Oplosan Ditarik dari Peredaran

    Selasa, 5 Agustus 2025
    Pemerintah Tidak Pernah Minta Beras Premium Oplosan Ditarik dari Peredaran
    ADVERTISEMENT

    Pemerintah tidak pernah memberikan instruksi kepada peritel modern untuk menarik beras premium yang tersedia di toko-toko mereka demi mencegah terjadinya kelangkaan. Hal ini ditegaskan kembali oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Moga Simatupang, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, menyatakan bahwa pemerintah hanya merekomendasikan kepada peritel untuk menyesuaikan harga beras premium. “Nggak ada perintah menarik, tapi menyesuaikan harganya,” ujarnya yang dikutip dari Antara pada Senin (4/8/2025).

    Ia menambahkan bahwa pemerintah meminta peritel modern untuk menyesuaikan harga beras yang tidak memenuhi standar mutu dan takaran. Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk mencegah kelangkaan yang mungkin terjadi jika semua ritel menarik beras dari gerainya. “Tarik kalau mereka mau, menyesuaikan juga nggak apa-apa. Tapi untuk mencegah kelangkaan kan pemerintah tidak merekomendasikan untuk ditarik, tapi menyesuaikan harganya,” jelas Moga. Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menerbitkan imbauan agar stok beras tetap disalurkan kepada konsumen, dengan syarat dilakukan penyesuaian harga.

    Langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya ‘shortage’ di lapangan. “Beras-beras ini masih baik, hanya tidak sesuai antara isi dengan ‘packaging’-nya. Jadi harganya harus diturunkan sesuai dengan isi yang ada di dalamnya. Dari pengamatan kita bersama, cek di lapangan, harga itu diturunkan sekitar Rp 1.000,” kata Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi.

    Penjualan beras telah dilakukan

    Pemerintah Tidak Pernah Minta Beras Premium Oplosan Ditarik dari Peredaran
    Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (17/4/2024) pukul 14.39 WIB, harga beras premium turun tipis -0,12% atau Rp20 menjadi Rp16.010 per kilogram. (Liputan6.com/Angga © 2025 Liputan6.com

    Bapanas telah mengeluarkan surat imbauan kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) melalui Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan. Dalam surat yang bernomor 589/TS.02.02/B/07/2025 tersebut, diingatkan agar para peritel terus melakukan transaksi penjualan beras seperti biasa dan menjual stok yang tersedia di gudang maupun yang dipajang untuk dijual.

    Selain itu, untuk beras yang tidak memenuhi standar mutu beras premium, disarankan agar dilakukan penyesuaian harga sesuai dengan kualitas beras yang tertera dalam kemasan. “Jadi beras yang sudah ‘on sale’, yang sudah ada di rak-rak, sudah ada di pasar, itu bukan ditarik kembali, karena kalau ditarik kembali, nanti malah ada kekosongan. Masyarakat mau beli jadi susah. Beras-beras ini kualitasnya masih baik, hanya ‘broken’-nya tinggi. Nah, itu kita minta untuk di ‘adjust’ harganya. Jadi ‘customer’ tetap bisa beli beras sesuai kualitas yang ada,” ujar Arief.

    Pemerintah Tidak Pernah Minta Beras Premium Oplosan Ditarik dari Peredaran
    Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (17/4/2024) pukul 14.39 WIB, harga beras premium turun tipis -0,12% atau Rp20 menjadi Rp16.010 per kilogram. (Liputan6.com/Angga © 2025 Liputan6.com

    Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa insiden beras yang tidak memenuhi standar kualitas di pasaran dapat menyebabkan terjadinya kekosongan pasokan. Sebagai langkah untuk mengatasi masalah ini, ia memutuskan untuk menurunkan harga beras premium yang tidak sesuai mutu. Arief menjelaskan bahwa kekosongan pasokan pernah terjadi pada komoditas minyak goreng beberapa waktu lalu, dan hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa beras yang tidak memenuhi standar tersebut tidak ditarik dari peredaran, melainkan harganya diturunkan sebesar Rp 200 per kilogram. “Dulu ada kejadian minyak goreng, kemudian semua rak kosong, tidak ada barang, itu malah bisa membuat suatu kegaduhan baru lagi. Padahal masalah beras ini pada broken rice-nya,” ungkap Arief dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).

    Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin oleh Menko Pangan, semua peserta sepakat agar beras tidak ditarik dari pasaran. Menurutnya, menarik beras dari peredaran justru berpotensi menimbulkan kegaduhan baru. Bapanas juga telah mengeluarkan surat imbauan melalui Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan dengan nomor 589/TS.02.02/B/07/2025 kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO). Dalam surat tersebut, peritel diminta untuk tetap menjual beras, tetapi bagi merek-merek tertentu yang terindikasi tidak memenuhi standar, dijual dengan harga lebih murah. “Jadi beras yang sudah on sale, yang sudah ada di rak-rak, sudah ada di pasar, itu bukan ditarik kembali, karena kalau ditarik kembali, nanti malah ada kekosongan. Masyarakat mau beli jadi susah. Beras-beras ini kualitasnya masih baik, hanya broken-nya tinggi. Nah, itu kita minta untuk di adjust harganya. Jadi customer tetap bisa beli beras sesuai kualitas yang ada,” ujar Arief.

    ADVERTISEMENT

    Bersihkan praktik penipuan

    Pemerintah Tidak Pernah Minta Beras Premium Oplosan Ditarik dari Peredaran
    Perum Bulog Cabang Batam mencatat progres signifikan dalam Distribusi Beras Bantuan Pangan Bulog, mencapai 87 persen. Kapan seluruh bantuan ini tuntas disalurkan? Planet Merdeka

    Pemerintah, bersama dengan Kepolisian dan Kejaksaan Agung, berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap praktik-praktik tidak wajar dalam industri perberasan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen. Hal ini juga mendapat perhatian dari Presiden Prabowo Subianto. “Kalau kata Bapak Presiden, praktik menjual beras yang tidak sesuai, itu penipuan ke rakyat. Beliau sangat concern. Ini memang waktunya kita berbenah, jadi self-correction di semua lini. Jadi memang perlu tindakan tegas supaya memberikan efek jera. Demikian seriusnya kita semua supaya masyarakat luas tidak dirugikan,” sebut Arief. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat menciptakan pasar beras yang lebih adil dan transparan, sehingga konsumen tidak lagi merasa dirugikan oleh praktik-praktik yang tidak etis.

    ADVERTISEMENT

    Berita Terkait

    Bisnis & Finance

    Menteri ESDM Laporkan Progres Program PLTS Tiap Desa ke Presiden, Targetkan 100 GW

    Kamis, 27 November 2025
    Bisnis & Finance

    Mantri BRI Dipuji Menteri UMKM Saat Kena Sidak KUR UMKM

    Kamis, 27 November 2025
    Bisnis & Finance

    Saat Jet Tempur F-16 Kawal Kedatangan Raja Abdullah II ke Indonesia

    Jumat, 14 November 2025
    Trending
    Bisnis & Finance

    Menteri ESDM Laporkan Progres Program PLTS Tiap Desa ke Presiden, Targetkan 100 GW

    Kamis, 27 November 2025

    9 Desain Rumah Kecil dengan Mezzanine Sebagai Ruang Tidur Tambahan, Pilihan Populer Hunian di 2026

    Kamis, 27 November 2025

    Power Bank All-in-One Huawei Rilis: Baterai 12.000 mAh dengan Fast Charging 66 W

    Kamis, 27 November 2025

    Perjalanan Karier Mudy Taylor, Komika yang Tak Pernah Lepas dari Gitarnya

    Kamis, 27 November 2025

    Prabowo Tegaskan Penegakan Aturan di Bandara Morowali, Bahlil: Jangan Pandang Bulu

    Kamis, 27 November 2025
    Hot News
    Bisnis & Finance

    Menteri ESDM Laporkan Progres Program PLTS Tiap Desa ke Presiden, Targetkan 100 GW

    Kamis, 27 November 2025
    Lifestyle

    9 Desain Rumah Kecil dengan Mezzanine Sebagai Ruang Tidur Tambahan, Pilihan Populer Hunian di 2026

    Kamis, 27 November 2025
    Techno & Gadget

    Power Bank All-in-One Huawei Rilis: Baterai 12.000 mAh dengan Fast Charging 66 W

    Kamis, 27 November 2025
    Artis & Seleb

    Perjalanan Karier Mudy Taylor, Komika yang Tak Pernah Lepas dari Gitarnya

    Kamis, 27 November 2025
    Hot News

    Prabowo Tegaskan Penegakan Aturan di Bandara Morowali, Bahlil: Jangan Pandang Bulu

    Kamis, 27 November 2025
    Viral Newsinfo
    Facebook
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Syarat & Ketentuan
    • Kebijakan Privasi
    • Disklaimer
    © 2025 ViralNewsinfo.com.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.