Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN) baru mencapai Rp242,19 miliar atau sekitar 2,03 persen dari total target. Pembayaran THR ini baru terealisasi pada 11 pemerintah daerah (pemda) dari 542 pemda yang ada.
“Untuk ASN daerah, pembayaran THR baru dilakukan pada 11 Pemda, dengan total realisasi Rp 242,19 miliar untuk 44.534 pegawai,” jelas Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (18/3).
Ia juga mengimbau agar setiap kepala daerah segera menerbitkan peraturan daerah (Perda) untuk mempercepat pencairan THR di daerah masing-masing.
Di sisi lain, untuk ASN di pemerintah pusat, Kementerian Keuangan telah menyalurkan THR sebesar Rp 11,56 triliun, yang sudah diterima oleh 1.911.420 pegawai dari total target 2.017.715 pegawai.
“Hingga hari kedua, penyaluran THR untuk ASN pusat sudah mencapai 94,73 persen dari target,” terang Sri Mulyani.
Pembayaran THR untuk ASN pusat mencakup lima kelompok pegawai, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), anggota Polri, prajurit TNI, dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Pembayaran THR untuk PNS sudah tercatat sebesar Rp 6,24 triliun untuk 734.005 orang, PPPK sebesar Rp 377,37 miliar untuk 98.843 pegawai, Polri sebesar Rp 1,80 triliun untuk 457.241 personel, TNI sebesar Rp 2,65 triliun untuk 474.946 prajurit, dan PPNPN sebesar Rp 489,93 miliar untuk 146.385 pegawai.
Secara keseluruhan, 99,71 persen dari total satuan kerja (satker) telah menyelesaikan pembayaran THR, dengan 95 kementerian/lembaga (KL) sudah mengajukan THR 100 persen.
Selain itu, Sri Mulyani juga melaporkan bahwa pembayaran THR kepada pensiunan ASN telah mencapai Rp 11,57 triliun, atau 98,18 persen dari total target Rp 11,78 triliun untuk 3.643.828 pensiunan. Pembayaran ini dilakukan melalui PT Taspen untuk pensiunan PNS dan PT Asabri untuk pensiunan TNI/Polri.
“Pembayaran THR untuk pensiunan sudah hampir 100 persen diselesaikan, dengan PT Taspen menyalurkan Rp 10,19 triliun untuk 3.095.503 pensiunan, dan PT Asabri menyalurkan Rp 1,37 triliun untuk 481.856 pensiunan,” jelas Sri Mulyani.